Apapun kendaraan yang didesain dengan gaya macho, sporty dan pastinya biasa dibawa-bawa ke daerah terjal saat ini kita menyebutnya dengan kata “Jip”. Padahal kosakata tersebut bukan lahir dari buah pemikiran ataupun pencarian. Tidak lain dan tidak bukan bahwa merek “Jeep” sebagai suatu perusahaan yang malang melintang dari tahun 1940-an hingga saat ini memproduksi kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) dengan settingan off-road. Hingga akhirnya setiap kendaraan yang memiliki karakteristik seperti Jeep akhirnya disebut “Jip” terutama di Indonesia. Saya memulai hobi saya dengan dunia rodaempat pada tahun 2003, saat itu masih duduk di bangku perkuliahan sehingga tidak memiliki kesempatan untuk memiliki sendiri kendaraan rodaempat apalagi dalam betuk Jip, mahal bow…anak kuliah mana sanggup beli mobil. Tapi, hal ini bukan berarti mematahkan hobi / kegemarn saya terhadap jenis kendaraan tersebut. Saya masih sempat bermain bersama rekan saya, yang kebetuluan memiliki Jeep CJ-7. Pengalaman yang mengesankan bagi saya dapat menaiki kendaraan yang saya idam-idamkan.
Memori saya pun kembali terbangkitkan kepada masa-masa kuliah tersebut. Karena saat ini saya tengah disibukan dengan pekerjaan saya di salah satu Bank Swasta ternama di negeri ini. Saya kembali mengingat salah satu kendaraan favorit yaitu “Jeep Willys” . Bagi saya keluarga “Jeep” memang menjadi gambaran kental para kaum pria dengan gaya-nya yang tegas, minim sudut dan biasanya berwarna “mati”….
Kendaraan yang di gagas dari kebutuhan tranportasi pada Perang Dunia I hingga berlanjut pada Perang Dunia II ini dahulu kala di produksi oleh Willys-Overland Motors bersama dengan American Bantam Car Company. Memulai kariernya pada tahun 1940 terlahirlah varian pertama sebagai model uji coba dari Jeep Willys dengan nama “The Bantam No 1 – Blitz Buggy” yang saat itu dikenal sebagai Bantam Pilot (red. Uji coba). Seperti informasi yang tertulis pada Wikipedia, Willys MB/Ford GW (kendaraan pada gambar diatas) merupakan hasil perkawinan antara perusahaan Ford dan Willys. Kendaraan tersebut dibuat dengan 4 Cylinder dan memiliki dapur pacu sebesar 2199 cc dan tenaga besutan yang mencapai 60 hp. Pokonya buat saya rodaempat yang satu ini sangat luar biasa. Walaupun sampai saat ini saya belum sempat menaiki-nya apalagi mengendarainya.
Terlepas dari khayalan saya 
untuk mengendarai atau menaiki kendaraan tersebut, rasanya tidak cukup hobi ini jika hanya sekedar membaca, menyadur dan menghayal. Setidaknya saat ini saya memiliki kendaraan “Jip” serupa seperti pada gambaran dan khayalan yang saya idam-idamkan walaupun dalam ukuran yang berbeda. Koleksi diecast yang satu ini memiliki ukuran 1:52 dan warna hijau army yang melekat di keseluruhan body-nya. Sesuai dengan angan-angan dan impian saya tentang Jeep Willys. Tapi, hati-hati buat rekan-rekan yang memiliki anak kecil karena barang koleksi ini di desain untuk anak berumur 3 tahun ke atas.
Kendaraan tersebut tetap saja Jeep Willys tetapi dalam ukuran yang lebih hemat (red. alias kecil). Matchbox seri Jungle Explorers ini terpajang di kamar saya untuk setiap saat saya nikmati keindahannya. Impian, obsesi, hobi dan minat gak pernah saya batasi terutama terkait dengan rodaempat yang satu ini. Maka dari itu, buat rekan-rekan pecinta rodaempat, jangan patah semangat untuk terus berkhayal seperti saya….Spesial untuk para pecinta diecast, ruang untuk barter ataupun jual-beli selalu saya buka dengan lebar. Untuk tipe diatas (Matchbox Jungle Explorers – Jeep Willys) siap saya lego dengan harga bersahabat barangkali ada rekan-rekan yang berminat (For Sale Rp 85.000)
Bagi rekan-rekan yang berminat dapat menghubungi / sms saya di nomor 021 - 9944 1771.
Salam rodaempat, grung…grung…grung…!!!
Hampir seluruh bagian dari rodaempat yang satu ini masih standard pabrikan, tapi bicara mengenai fitur standardnya...beuuu...dijamin gak akan kecewa dech. Semuanya masih berfungsi mulus...tambah lagi AC lansiran Denso dan Power Steering sudah melekat pada kendaraan ku ini. Saat ini "Si Jangkrik" yang satu ini, begitu lah kira-kira aku menyebutnya- sudah menjadi bagian dari hidupku. Mengintip sedikit bagian interior, seluruh jok telah dilapis dengan kain oscar berwarna abu-abu ditambah lagi dengan posisi kursi bagian belakang yang telah dibuat menghadap ke depan bisa membuat para penumpang lebih nyaman dalam berkendaraan terutama jika menghadapi perjalanan jauh.
